Teman-temanku yang dirahmati ALLAH SWT, mengapa lidah kelu disaat kematian ? tetapi kematian itu pasti menjelma. Hanya masa dan waktunya yang tidak kita ketahui.
Coba kita amati, mengapa kebanyakan orang yg nazak (hampir ajal) tidak dapat berkata apa- apa… lidahnya kelu, keras dan hanya mimik mukanya yang menahan kesakitan “sakaratul maut”.
Diriwayatkan sebuah hadist yg bermaksud : “Hendaklah kamu mendiamkan diri ketika adzan, jika tidak Allah akan kelukan lidahnya ketika maut menghampirinya.“
Ini jelas menunjukkan, kita disarankan agar mendiamkan diri, jangan berkata apa-apa pun semasa adzan berkumandang. Sebagai orang beragama Islam kita wajib menghormati adzan, banyak fadhilatnya. Jika lagu kebangsaan kita diajar agar berdiri tegak dan mendiamkan diri, mengapa ketika adzan kita tidak mendiamkan diri ? Lantas siapa yang berkata-kata ketika adzan, Allah akan kelukan lidahnya ketika nazak.
Kita takut dengan kelunya lidah kita semasa ajal hampir tiba maka kita tidak dapat mengucap kalimat “Laillahaillallah…” yang mana sesiapa yang dapat mengucapkan kalimat ini ketika nyawanya akan dicabut Allah dgn izin Nya menjanjikan surga untuk mereka. Dari itu marilah kita sama-sama menghormati adzan dan mohon kepada Allah supaya lidah ini tidak kelu semasa nyawa kita sedang dicabut. Inilah secrets of adzan!
“Ya Allah! Anugerahkanlah kematian kami dengan kematian yang baik lagi mulia, lancarkan lidah kami mengucap kalimah “Laillahaillallah..” semasa sakaratul maut menghampiri kami. Amin.. amin.. amin Yarobbal a’lamin…“
0 comments:
Post a Comment