Sebentar lagi bagi umat Islam akan menjalankan ibadah wajib yaitu Puasa di bulan Ramadhan. Bagi kaum muslim ini merupakan bulan yang di tunggu dan berharap bisa bertemu dan menjalankan ibadah baik yang wajib maupun yang sunah pada bulan tersebut.
Penetapan Hari Awal Puasa Ramadhan 1432 Hijriah di tahun 2011 ini, tidak lepas dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Nahdlatul Ulama sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia, tetap berpegang teguh pada Rukyat (melihat hilal/bulan secara langsung) dalam menentukan awal bulan Ramadhan dan 1 Syawal.
Salah satu rujukan yang dipakai NU adalah Hadits Rasulullah SAW, Hadits dari Abi Hurairah Radhiallahu anhu, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : "Berpuasalah kalian karena melihatnya (hilal) dan berbukalah karena melihatnya (hilal bulan syawal). Jika kalian terhalang awan, maka sempurnakanlah Sya'ban menjadi tiga puluh hari" (HR. Bukhari 4/106 dan Muslim 1081).
Jadi NU menggunakan metode ru'yatul hilal, saksi atau kabar tentag ru'yah hilal, dan penyempurnaan bilangan hari bulan Sya'ban.
Sedangkan ormas Islam terbesar kedua di Indonesia yaitu Muhammadiyah mempunyai pandangan lain. Mereka berpendapat, dalam Hadits tersebut kata "melihat" tidak serta merta diartikan melihat secara langsung, tetapi melihat dapat diartikan berpikir. Sehingga Muhammadiyah menetapkan awal bulan Ramadhan dan 1 Syawal menggunakan perhitungan ilmu pengetahuan, yaitu dengan hisab.
Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan awal ramadhan atau 1 Ramadhan 1432 H jatuh Senin Legi, 1 Agustus 2011. Sedangkan 1 Syawal 1432 H akan jatuh pada hari Selasa Kliwon 30 Agustus 2011. Dengan demikian puasa yang akan dijalankan warga Muhammadiyah hanya 29 hari.
Dari hasil hisab Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1432 H jatuh Senin Legi 1 Agustus 2011," kata Yunahar Ilyas selaku Ketua PP Muhammadiyah, didampingi Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid, Oman Fathurahman.
Oman mengatakan Ijtimak menjelang Ramadhan 1432 H terjadi pada hari Ahad Kliwon 31 Juli 2011 pukul 01:41:00 WIB. Tinggi hilal pada saat matahari terbenam di Yogyakarta minus 7 derajat. Dengan demikian berarti hilal sudah wujud dan di seluruh Indonesia pada saat matahari terbenam hilal sudah di atas ufuk.
Menteri Agama Suryadarma Ali mengatakan pemerintah akan menetapkan awal bulan suci Ramadhan 1432 Hijriah melalui sidang isbat pada 31 Juli 2011. Sidang isbat, menurut Suryadarma, merupakan salah satu cara untuk menentukan jatuhnya tanggal 1 Ramadhan dengan cara melihat posisi bulan (rukyat).
Semoga informasi tersebut diatas bermanfaat, mari kita mempersiapkan diri baik fisik maupun non fisik (spiritual) secara maksimal agar mampu melaksanakan ibadah puasa dan mengisinya dengan baik. Amin
1 comments:
karena ijtima' jam 02.00, ahad, maka mulai romadhoon adalah hari ahad.
Post a Comment