Komputer merupakan sebuah komponen elektronik yang tidak lepas dari berbagai macam troubleshooting. Beberapa point penting seputar Cara menangani permasalahan pada komputer akan coba di bahas dan direview kembali yang sebelumnya telah di bahas pada salah satu Blog Yoga yang terkena deindex oleh google.
Permasalahan pada komputer dan cara mengatasi atau penanganan masalah pada komputer, diantaranya :
o Permasalahan pada monitor
Analisa & solusi :
1. Lihat lampu indikator
2. Cek pengatur brightnes dan contrast
3. Lihat tampilan self test pada layar
4. Perikasa kabel power pada monitor
5. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
Penyebab lain :
1. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah : biip…bip…bip…bip)
2. Memori / RAM
1. Lihat lampu indikator
2. Cek pengatur brightnes dan contrast
3. Lihat tampilan self test pada layar
4. Perikasa kabel power pada monitor
5. Perikasa hubungan kabel kabel data pada port video out dan display adapter
Penyebab lain :
1. Kerusakan kartu display adapter (bunyi normal : bip … & bunyi ada masalah : biip…bip…bip…bip)
2. Memori / RAM
o Permasalahan display adapter :
Analisa & solusi :
1. Cek perangkat keras dan lunak display adapter
2. Pengaturan resolusi display adapter dengan cara restart pada safe mode dengan tekan F8, klik kanan desktop pilih properties dan pilih tab setting. Pada tab setting turunkan resolusi display dan pilih apply – OK.
Penyebab lain :
1. Kerusakan pada operating system dan perangkat keras (hardware itu sendiri)
1. Cek perangkat keras dan lunak display adapter
2. Pengaturan resolusi display adapter dengan cara restart pada safe mode dengan tekan F8, klik kanan desktop pilih properties dan pilih tab setting. Pada tab setting turunkan resolusi display dan pilih apply – OK.
Penyebab lain :
1. Kerusakan pada operating system dan perangkat keras (hardware itu sendiri)
o Hard disk tidak dikenal
Analisa & solusi :
1. Cek hubungan kabel data dan power pada hardisk
2. Cek pada konfigurasi BIOS / CMOS setup (pilih auto detection untuk kemudahan)
Penyebab lain :
1. IDE controller rusak
1. Cek hubungan kabel data dan power pada hardisk
2. Cek pada konfigurasi BIOS / CMOS setup (pilih auto detection untuk kemudahan)
Penyebab lain :
1. IDE controller rusak
o Tidak bisa boot dari hard disk
Analisa & solusi :
1. Jika ada pesan HDD controller failure maka bisa hardisk tidak dikenali bisa mencoba cek kabel data dan konfigurasi BIOS.
2. Jika pesan Missing operating system maka setup BIOS berubah atau sistem operasi hilang /terformat. Untuk mengatasi hal ini bisa bisa partisi ulang dan install OS ulang
3. Jika pesan yang tampil Bad or Missing command interpreter maka bisa mencoba boot dari disket bootable “sesuai dgn OS” kemudian copy file COMMAND.COM ke hard disk .Bila tidak bisa menyimpan pada hard disk maka bisa di cek kapasitas hard disk penuh/kosong, hard disk terkena virus bisa diatasi dengan anti virus dan juga bisa ada kesalahan konfigurasi system operasi (CONFIG.SYS) dan kemungkinan lain kerusakan pada struktur file hard disk (FAT/ SCSI).
4. Bisa mengganti dengan hard disk baru dan buat min 2 partisi untuk sistem dan back up data.
Penyebab lain :
1. Hard disk boot record pada boot sector rusak
2. Bad sector pada hard disk “lokasi pada hardisk tidak bisa digunakan karena rusak/bad”
1. Jika ada pesan HDD controller failure maka bisa hardisk tidak dikenali bisa mencoba cek kabel data dan konfigurasi BIOS.
2. Jika pesan Missing operating system maka setup BIOS berubah atau sistem operasi hilang /terformat. Untuk mengatasi hal ini bisa bisa partisi ulang dan install OS ulang
3. Jika pesan yang tampil Bad or Missing command interpreter maka bisa mencoba boot dari disket bootable “sesuai dgn OS” kemudian copy file COMMAND.COM ke hard disk .Bila tidak bisa menyimpan pada hard disk maka bisa di cek kapasitas hard disk penuh/kosong, hard disk terkena virus bisa diatasi dengan anti virus dan juga bisa ada kesalahan konfigurasi system operasi (CONFIG.SYS) dan kemungkinan lain kerusakan pada struktur file hard disk (FAT/ SCSI).
4. Bisa mengganti dengan hard disk baru dan buat min 2 partisi untuk sistem dan back up data.
Penyebab lain :
1. Hard disk boot record pada boot sector rusak
2. Bad sector pada hard disk “lokasi pada hardisk tidak bisa digunakan karena rusak/bad”
0 comments:
Post a Comment