Memilih satu keberhasilan dalam hidup dari berbagai macam bentuk yang ingin di capai mungkin akan membuat kita akan berfikir dan merenungkan, apa yang melatar belakangi kita untuk menggapai keberhasilan tersebut. Kitapun akan memiliki berbagai macam jurus untuk memberi alasan dari apa yang akan dan mau kita gapai dalam hidup ini.

Coba Mohon Anda pilih SATU dari enam pilihan di atas, dan mohon juga Anda berikan alasannya ...

Dari 6 pilihan tersebut diatas pastilah banyak versi dari orang" yang memilih, hal tersebut di atas memang baik dan di rasa paling benar terhadap apa yang dipilih. Sebagian akan memilih kaya, sebagian akan memilih berilmu, sebagian memilih berpangkat dan seterusnya dengan alasan yang sesuai dan masuk akal bagi mereka yang memilih.

Secara pribadi saya (Yoga), akan memilih menjadi orang yang berilmu. Mengapa dan kenapa saya memilih hal tersebut ?

Secara simple saya bisa memberi alasan karena dengan berilmu maka saya bisa menjadi orang yang kaya, berpangkat, berkedudukan, berpengaruh dan tenar. Bila saya memberi alasan dengan seperti ini maka orang yang memilih kaya pun bisa bilang hal yg sama, dan mereka yg memilih yg lainnya pun akan bilang hal yang sama.

Menjadi orang kaya apakah benar bisa menjadi orang yang berilmu ? jawabnya belum tentu, begitupun dengan berpangkat, berkedudukan dan berpengaruh. Lagi pula apakah kekayaan (harta), kedudukan, pangkat, ketenaran dan menjadi orang berpengaruh akan terbawa setelah kehidupan setelah akhir dunia ini ?

Didunia ini banyak orang kaya, tapi apa kenyataannya ? ternyata mereka untuk menggapai ilmu pun tidak bisa dengan hartanya, untuk gelar (D3, S1, S2 dll) mungkin tapi ilmu itu hal yang berbeda. Untuk pangkat, ketenaran, pengaruh ya mungkin di jaman seperti sekarang ini bisa di usahakan dengan kekayaan dan sebaliknya. Tetapi menjadi orang berilmu itu tidak bisa dengan kelima hal tersebut diatas, untuk membantu proses mencarinya itu mungkin tetapi menjadikan orang berilmu itu hal yang berbeda.

Sedikit crita saya Muslim, jadi saya percaya hari akhir dan kitab suci saya AlQuran dan Al Hadist yang menjadi pedoman dalam hidup ini. So dalam kehidupan sebelum, sekarang dan kedepan berusaha untuk tidak lepas dari Islam, mencoba dan berusaha di sertai doa. Bila ada kesalahan maka berusaha cepat untuk memperbaikinya.

Kembali ke topik, memilih satu keberhasilan dalam hidup yaitu menjadi orang yang berilmu, dengan alasan :

Orang yang hidup berilmu maka dia bisa memanfaatkan segala sesuatunya dengan ilmunya dan ilmu yang bermanfaat itulah ilmu yang sebaik"nya. Dari pada ngoceh sana sini lebih baik simak sedikit tentang ilmu menurut Islam.

"Barangsiapa menginginkan soal-soal yang berhubungan dengan dunia, wajiblah ia memiliki ilmunya; dan barangsiapa yang ingin (selamat dan berbahagia) di akhirat, wajiblah ia mengetahui ilmunya pula; dan barangsiapa yang menginginkan kedua-duanya, wajiblah ia memiliki ilmu kedua-duannya pula." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan masih banyak hal yang bisa di jabarkan menjadi dan menggapai keberhasilan dalam hidup ini dengan menjadi orang yang berilmu, semoga dapat menjadi renungan dan wacana yang menarik. Banyak hal dan pembuktian dari kehidupan nyata ini bahwa kekekalan dan manfaat berilmu itu tanpa batas umur dan waktu. Apapun pilihan dan keberhasilan yang Anda tetapkan, maka itulah yang Anda pilih dan jalani untuk di sukseskan untuk kehidupan dunia dan akhirat. Jangan sampai kita salah memilih dan menyesal di hari kemudian.

Kekayaan, ilmu, pangkat, kedudukan, pengaruh, dan ketenaran dapat menghantarkan kebaikan untuk dunia dan akhirat bila kita bisa menggunakannya dan memanfaatkan secara baik dan bijaksana.